//
you're reading...
software, teknik komputer dan jaringan

Lankah-langkah membuat database di linux debian

Postingan saya kali ini bisa dikatakan sebagai postingan paling mudah 🙂 karena membuat database di linux sangat lah mudah hehe. baiklah saya akan jelaskan terlebih dahulu tentang Apache, php5, mysql-server, phpmyadmin : Ø APACHE APACHE adalah salah satu aplikasi web server yang terbaik karena kehandalannya, kecepatannya, dan selain itu apache juga bersifat open source. Apache secara default terdapat pada distro-distro linux. Ø PHP PHP merupakan bahasa pemrograman untuk membuat web yang bersifat server-side scripting. PHP memungkinkan kita untuk membuat halaman web yang bersiat dinamis. PHP dapat di jalan kan pada beberapa Operating Sistem (OS), seperti windows, linux, dan Mac OS. Selain Apache, PHP juga mendukung beberapa web server lain, seperti Microsoft IIS, Caudium, PWS dan lain-lain. PHP dapat memanfaatkan Database untuk menghasilkan halaman web yang dinamis. System yang sering di gunakan bersama PHP adalah MySQL. Namun PHP juga mendukung system manajemen Database Oracle, Microsoft Acces, Interbase, d’Base dan lain sebagainya. Ø MYSQL MYSQL sekarang berkembang menjadi SQL yang merupakan kepanjangan dari Structured Query Language. SQL merupakan bahasa terstruktur yang khusus untuk mengolah database. SQL pertama kali di definisikan oleh American National Standard Institute (ANSI) pada tahun 1986. MYSQL adalah sebuah system manajemen database yang bersifat open source. MYSQL adalah pasangan serasi dari PHP. MYSQL dibuat dan di kembangkan oleh MYSQL AB yang berada di swedia. Ø PHPMYADMIN Pengelolaan database dengan MySQL harus dilakukan dengan mengetikan baris-baris perintah yang sesuai (Comand-Line) untuk setiap maksud tertentu. Jika anda ingin membuat database. Jika anda ingin menghapus table, ketikan baris yang sesuai dengan table. Hal tersebut tentu menyulitkan karena kita harus hapal dan mengetikan perintahnya satu persatu. Banyak sekali perangkat lunak yang dapat di manfaat kan untuk mengelola database ke MySQL, salah satunya adalah phpMyAdmin. Dengan phpMyAdmin kita dapat membuat table, mengisi data dan lain-lain dengan mudah tanpa harus hapal perintahnya. Untuk mengaktifkan phpMyAdmin langkah-langkahnya adalah: yang pertama setelah XAMPP kita terinstall, kita harus mengaktifkan web server Apache dan MySQL dari control panel XAMPP. Yang kedua jalankan browser kesayangan anda (IE, Mozila Firefox atau Operamini) lalu ketikan alamat web berikut : http://localhost/phpmyadmin/ pada address bar lalu tekan Enter. Langkah ketiga apabila telah nampak interface (tampilan antar muka) phpMyAdmin anda bisa memulainya dengan mengetikan nama database, nama table dan seterusnya. Setelah anda mengerti tentang semuanya silahkan mencoba konfigurasinya hehe langkah pertama kita install terlebih dahulu packet php5,mysql dan phpmyadmin dengan perintah seperti gambar di bawah ini: kemudian beri tanda cek pada apache2 dengan menekan spasi pada keyboar kemudian pilih ok untuk melanjutkan. kemudian masukan password untuk configuring mysql-server 5.0 lalu contoh password “smkibg” kemudian setelah selesai proses instalasi maka proses pembuatan database telah selesai kemudian anda tingga mengetes databasenya di komputer client

Discussion

No comments yet.

Leave a comment

Masukkan alamat surat elektronik Anda untuk mengikuti blog ini dan menerima pemberitahuan tentang tulisan baru melalui surat elektronik.

Join 391 other subscribers

December 2013
M T W T F S S
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
3031  
Flag Counter
Powered by Wordpress ~ Designed by WooThemes ~ Redesigned by Aditia Nugraha

Artikel Terlaris Pilihan Pembaca

Cara Reset MikroTik Dengan Netinstall , Sebuah alternatif untuk reset setting mikrotik agan di Mikrotik RB750 atau RB751. Cara reset mikroTik dengan netinstall ini mungkin dah paling extreme kali yak Baca selengkapnya »